Bahasa Pemrograman ruby

Ruby adalah bahasa skripting yang berorientasi obyek. Tujuan dari ruby adalah menggabungkan kelebihan dari semua bahasa-bahasa pemrograman scripting yang ada di dunia. Ruby ditulis dengan bahasa pemrograman C dengan kemampuan dasar seperti Perl dan Pyton. Ruby pertama kali dibuat oleh seorang programmer Jepang bernama Yukihiro Matsumoto

Kelebihan Ruby

  • Sintaks sederhana.
  • Memiliki exception handling yang baik.
  • Bahasa Pemrograman Berorientasi Objek.
  • Mengusung konsep single inheritance.
  • Open source, siapa saja dapat menggunakannya dengan cuma-cuma dan dapat ikut berpartisipasi mengembangkannya.
  • Memiliki garbage collector yang secara otomatis akan menghapus informasi tak terpakai dari memori.

irb, Ruby Interaktif

Buka IRB.
  • Jika Anda menggunakan Mac OS X buka Terminal dan ketik irb, kemudian tekan enter.
  • Jika Anda menggunakan Linux, buka shell dan ketik irb, kemudian tekan enter.
  • Jika Anda menggunakan Windows, buka fxri dari bagian Ruby di Menu Start Anda.
irb(main):001:0>
Ok, sekarang irb sudah dibuka. Sekarang mau apa?
Ketik ini: "Hello World"
irb(main):001:0> "Hello World"
=> "Hello World"

Ruby Mematuhi Anda!

Apa yang baru saja terjadi? Apakah kita baru saja menulis program tersingkat di dunia berupa “Hello World” ? Tidak persis begitu. Baris kedua hanya sekedar cara IRB memberitahu hasil (result) dari ekspresi terakhir yang dievaluasi/dijalankan. Jika kita ingin print “Hello World” kita perlu tambahkan sedikit:
irb(main):002:0> puts "Hello World" 
Hello World 
=> nil
puts merupakan perintah dasar untuk mencetak (print) sesuatu di Ruby. Tetapi kemudian apa artinya => nil ? Artinya adalah result dari ekspresi. puts selalu return nil, yang merupakan value absolut ketiadaan di Ruby.

Kalkulator Gratis Anda Di Sini

Dengan IRB kita sudah cukup mempunyai kalkulator dasar:
irb(main):003:0> 3+2
=> 5
Tiga tambah dua. Cukup mudah. Bagaimana dengan tiga kali dua? Anda bisa mencoba dengan langsung mengetikkannya, cukup pendek, tetapi Anda juga bisa mengganti apa saja yang baru saja Anda perintahkan di IRB. Coba tekan panah-atas pada keyboard Anda dan lihatlah apakah IRB memunculkan baris 3+2 lagi. Jika Ya, Anda dapat menggunakan panah-kiri untuk berpindah ke setelah tanda + kemudian gunakan backspace untuk menggantinya dengan tanda *.
irb(main):004:0> 3*2
=> 6
Lanjut, mari kita coba tiga kuadrat:
irb(main):005:0> 3**2
=> 9
Di Ruby, ** merupakan cara Anda mengatakan “kepada kekuatan dari”. Tetapi bagaimana jika Anda ingin melakukannya dengan cara lain dan mendapatkan akar dari suatu bilangan?
irb(main):006:0> Math.sqrt(9)
=> 3.0
Ok, tunggu dulu, bagaimana yang terakhir itu? Jika Anda menebak, “Kode tersebut mencari sqrt (akar) dari 9”, berarti Anda benar. Tetapi mari kita lihat lebih dekat. Pertama, apa itu Math ?

Module, Pengelompokan Kode Menurut Topik

Math merupakan module built-in (bawaan) untuk matematika. Module punya dua pengaturan di Ruby. Pertama, mengelompokkan metode-metode yang berfungsi mirip di bawah satu nama yang terkenal. Math juga punya metode-metode seperti sin() dan tan().
Selanjutnya adalah dot (titik). Apa yang dot lakukan? Dengan dot-lah, Anda bisa mengidentifikasi receiver dari suatu message. Nah, kalau message apa? Dalam hal ini, message adalah sqrt(9), yang artinya pemanggilan metode sqrt, kependekan dari “square root” dengan parameter 9.
Hasil dari pemanggilan metode sqrt ini adalah value 3.0. Anda bisa perhatikan value bukan cuma 3 (tanpa .0). Itu karena sering angka sqrt tidak akan berupa integer, jadi metode sqrt selalu return angka floating-point.
Bagaimana jika kita ingin mengingat hasil dari beberapa perhitungan matematika ini? Caranya assign hasilnya ke variabel.
irb(main):007:0> a = 3 ** 2
=> 9
irb(main):008:0> b = 4 ** 2
=> 16
irb(main):009:0> Math.sqrt(a+b)
=> 5.0
Sehebat kalkulator, kita sudah pergi dari message tradisional Hello World yang biasanya selalu saja kalau ada tutorial untuk pemula berfokus disana…